Enam dari Sebelas Tahanan Kabur Polres Kampar Sudah Diciduk, Wakapolda Keluarkan Ultimatum
Pekanbaru,Digitalkampar.com
Ketegangan masih terasa pasca-kaburnya 11 tahanan dari Rutan Polres Kampar, Riau. Hingga Kamis (15/5), enam dari mereka berhasil ditangkap kembali oleh aparat kepolisian. Namun lima orang lainnya masih menjadi buronan. Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy, memberikan ultimatum keras: serahkan diri atau bersiap diburu tanpa henti.
“Kami beri peringatan keras kepada lima tahanan yang masih melarikan diri. Segera menyerahkan diri secara sukarela sebelum kami datang menjemput paksa. Tim kami tidak akan berhenti sampai kalian tertangkap, di mana pun kalian bersembunyi,” tegas Wakapolda dalam konferensi persnya di Pekanbaru.
Polda Riau tidak main-main. Tim gabungan dari Polda dan Polres Kampar dikerahkan secara penuh untuk menyisir setiap kemungkinan persembunyian para buronan. Pengetatan penjagaan, patroli wilayah, hingga kerja sama intelijen terus ditingkatkan.
Wakapolda juga memberikan peringatan tegas kepada siapa pun yang mencoba melindungi atau menyembunyikan para tahanan.
“Siapa pun yang terbukti membantu pelarian ini akan kami proses secara hukum. Tak ada kompromi. Hukum harus ditegakkan, dan tidak ada ruang untuk melindungi pelanggar hukum,” tegasnya.
Meski insiden ini menyedot perhatian publik, Wakapolda memastikan situasi keamanan di Riau tetap kondusif. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.
“Jika masyarakat memiliki informasi terkait keberadaan para buronan, segera laporkan ke pihak kepolisian. Identitas pelapor akan dijaga sepenuhnya. Keamanan warga adalah prioritas kami,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menyampaikan identitas enam tahanan yang telah berhasil ditangkap kembali:
1. Okta Epandri
2. Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali
3. Ahmad Zahri Andika Ginting
4. Roni Mahardika
5. Otrianus, dan
6. Rohman alias Uuk bin Taufik
“Tim masih terus bergerak. Pencarian terhadap lima tahanan lainnya dilakukan secara intensif, dengan dukungan dari berbagai satuan,” jelas Kombes Anom.
Kini, mata aparat tertuju pada lima nama yang masih berada di luar jeruji. Satu hal yang pasti: aparat tidak akan berhenti sebelum semua kembali ke dalam tahanan.
Posting Komentar