"Pasa Ikan Potang Ai" Jadi Pilihan Tempat Belanja Ikan Ibu di Rokan Hilir

Pemersatu Bangsa Mei 08, 2025 0

Rokan Hilir, Digital Kampar 

Tempat transaksi jual beli ikan ini bertempat di Simpang Satria Tangko, jln. Pahlawan Bagansiapiapi, tepatnya di Kelurahan Bagan Timur Kec.Bangko Kab Rokan Hilir yg dimulai berjualan secara kecil-kecilan sejak tahun 2018, dan saat sekarang setiap harinya semakin berkembang antara pembeli dan pedagang ikan, karena dikatakan pasa ikan potang ai bahasa Melayu orang Bagansiapi karena para pedagang ikan ditempat ini mulai berjualan dari jam 14.30 wib s.d jam 18.00 wib.

Dari pantauan awak media Digital Kampar Rabu (07-05-2025) sekitar 70 orang pedagang yang menjajarkan bermacam-macam jenis ikan, udang, kerang dan kepiting yang masih segar hasil tangkapan dari laut sekitar Bagansiapiapi

Salah satu pedagang ikan sdr. Kadir mengatakan kami lebih suka berjualan di sore hari karena ramai pembeli ikannya dibandingkan berjualan di pagi hari agak sepi katanya.

Ditempat terpisah salah satu Ibu  Non pembeli ikan berkata, hampir setiap hari kami berbelanja ikan disini karena banyak pilihan dan masih segar, selain itu tempat disini kering tidak becek, bersih dan aman, dan juga mengenai harga masih terjangkau katanya.

Masih katanya, Akan tetapi ditempat pasar ikan sore hari ini juga tempat lalu lintasnya Kendaraan yang ramai dilewati, namun tidak pernah terjadi apa-apa

Hal senada juga dikatakan Ibu Eka dan teman-temannya PNS yang baru pulang dari kantor tempatnya bekerja di batu 6 mengatakan kepada awak media Digital Kampar, kami merasa senang dengan adanya pasar ikan sore hari ini, karena di pagi hari kami harus pergi bekerja kekantor sehingga tidak sempat utk berbelanja ikan, tapi dengan adanya pasar ikan sore hari di Simpang Tangko ini kami terbantu bisa memasak lauk dari ikan segar untuk dimasak sepulang dari kantor dan di konsumsi untuk makan malam bersama keluarga, dan sisa ikan segarnya disimpan untuk esok hari, ujarnya.

Dari tempat berjualan disini banyaknya terdapat sampah pedagang ikan, akan tetapi ini tidak menjadi masalah, karena Kadis DLH Suwandi, S.sos mengambil kebijakan untuk menugaskan atau menurun 1 buah armada mobil setiap malam hari beserta 10 orang petugas kebersihan "DLH Mantap" dan diawasi langsung oleh pengawas dan Koorlap malam untuk membersihkan dan mengangkat sampah dari lokasi tempat berjualan ikan disini, seterusnya sampah-sampah ini di buang di TPA di daerah batu 6.***(Bas)