BMKG Pekanbaru Peringatkan Cuaca Ekstrem Landa Riau
Pekanbaru,(Digitalkampar.com) -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Provinsi Riau pada Selasa (10/6). Warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Menurut keterangan Forecaster BMKG Pekanbaru, Putri Santy S., hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi turun disertai kilat dan angin kencang di beberapa daerah, khususnya di Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir pada siang hingga sore hari.
“Suhu udara berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius, sementara kelembapan mencapai 55 sampai 99 persen. Kondisi ini mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan deras secara tiba-tiba,” ungkapnya.
Pada pagi hari, sebagian besar wilayah Riau diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga udara kabur, dengan kemungkinan hujan ringan di sejumlah daerah seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Bengkalis. Cuaca cerah berawan diprediksi mendominasi pada siang dan sore hari, meskipun potensi hujan tetap ada di wilayah seperti Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.
Memasuki malam hingga dini hari, langit Riau masih diselimuti awan, dan hujan ringan masih mungkin terjadi di wilayah Indragiri Hilir.
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga merilis informasi terbaru mengenai keberadaan titik panas di Pulau Sumatera. Sebanyak 88 hotspot terdeteksi, termasuk sembilan titik yang berada di wilayah Riau. Rincian sebaran di Riau mencakup Kabupaten Bengkalis (2 titik), Rokan Hilir (3 titik), Indragiri Hilir (2 titik), Indragiri Hulu (1 titik), dan Kota Dumai (1 titik).
“Adanya titik panas ini menandakan potensi kebakaran hutan dan lahan masih perlu menjadi perhatian. Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” ujar Putri.
BMKG juga mengingatkan bahwa cuaca di Riau bersifat dinamis dan dapat berubah dengan cepat. Masyarakat diimbau untuk memantau informasi resmi BMKG secara berkala.
“Jika terjadi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang, hindarilah tempat terbuka, serta jangan berlindung di bawah pohon atau baliho besar,” katanya.
Posting Komentar